Struktur Inti Atom
Partikel-partikel pembentuk inti atom adalah proton (1P1)
dan netron ( 0n1). Kedua partikel pembentuk inti
atom ini disebut juga nukleon.
Simbol nuklida : ZXA atau ZAX
dengan
A = nomor massa
Z = jumlah proton dalam inti = jumlah elektron di
kulit terluar
N = A - Z = jumlah netron di dalam inti atom
Proton bermuatan positif = 1,6 x 10-19 C dan netron tidak bermuatan.
Isoton : Atom-atom
unsur tertentu ( Z sama) dengan nomor massa berbeda.
Isoton: kelompok
nuklida dengan jumlah netron sama tetapi Z berbeda.
Isobar: kelompok
nuklida dengan A sama tetapi Z berbeda.
Massa inti atom selalu lebih kecil dari jumlah massa nukleon-nukleon pembentuknya. Akibatnya
ada energi ikat inti.
Contoh: 2p + 2n 2He4 jadi Dm = m(2p + 2n) - m(2He4)
Energi ikat inti DE = Dm c2 Dm = (Z . mp + N . mn) - minti
Dalam fisika inti satuan massa biasa ditulis 1
sma (1 amu) = 1.66 x 10-27 kg = 931 MeV/C2
satuan Dm :
kg E = Dm . c2 (joule)
sma E = Dm . 931 (MeV)
Stabilitas inti:
Suatu nuklida dikatakan stabil bila terletak
dalam daerah kestabilan pada diagram N - Z.
Untuk nuklida ringan (A < 20) terjadi
kestabilan bila Z = N (N/Z = 1), sedangkan untuk nuklida dengan Z > 83
adalah tidak stabil.
Contoh:
1. Sumber energi matahari adalah reaksi inti 4
proton helium + 2e+
diketahui:
- massa proton = 1,6726 x 10-27 kg
- massa e+ = 0,0009 x 10-27 kg
- massa helium = 6,6466 x 10-27 kg
Jika dalam reaksi ini terbentuk 6,6466 gram
helium, hitunglah energi yang dihasilkannya.
Jawab:
Dalam setiap reaksi yang terjadi: 4 1p1
2He4
+ 2e+, selalu terbentuk 1 2He4 yang massanya
6,6466 x 10-27 kg. Karena terbentuknya 6,6466 gram 2He4,
maka jumlah reaksi yang terjadi (n) adalah:
n = (6,6466 gram) / (6,6466 x 10-27) =
1024 kali reaksi.
Dari rumus Defek massa:
Dm = M(Dp) - M(1 2He4 + 2e+)
= 0,042 x 10-27 kg
Jadi energi total reaksi yang dihasilkan:
E = n . Dm . c2 = 1024 . 0,042 x 10-27 (3.108)2
= 0,378 x 1013 joule
Tidak ada komentar:
Posting Komentar