Polarisasi
(Pengkutuban)
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar
gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar.
Polarisasi dapat diakibatkan oleh pemantulan
(Hukum Brewster)
Gbr. Polarisasi Pemantulan |
tg ip = n2/n1
ip + r = 90º
polarisasi ip = sudut
Polarisator karena penyerapan selektif
Gbr. Polarisasi Penyerapani |
I = ½ Io cos² q q =sudut antara analisator dan
polarisator Io = Intensitas yang datang I = Intensitas yang diamati
Polarisasi karena pembiasan ganda, terjadi pada hablur kolkspat (CaCO3), kuarsa, mike, kristal
gula,topaz, dan es.
Contoh:
1. Pada interferensi Young dipergunakan sinar
dengan panjang gelombang 5000 Angstrom. Jarak kedua celah 1 mm, jarak layar ke
celah 1 m. Berapakah jarak antara pita terang pertama den pita terang keenam?
Jawab:
Selisih pita terang keenam (m6) dan pertama (m1) : m = m6 - m1 = 5
P.d / 1 = (2m) ½ l = p . 10-3/1 = (2.5) . ½ . 5000 . 10-10 ®
p = 25 . 10-4 m = 2,5 mm
2. Cahaya putih diarahkan ke kisi yang memiliki
5000 goresan/cm. Hitunglah sudut difraksi orde ke-2 untuk cahaya merah yang
panjang gelombangnya 800 nm!
Jawab:
Konstanta kisi (jarak antara dua celah) ® d = 1/5000 cm = 2.10-6 m
Rumus kisi difraksi :
m l = d
sin q
2 . 800 . 10-9 = 2.10-6 . Sin q ® Sin q = 0.8 ® q = 53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar