Rabu, 14 Mei 2014

Polarisasi (Pengkutuban)

Polarisasi (Pengkutuban)
Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar.
Polarisasi dapat diakibatkan oleh pemantulan (Hukum Brewster)

Gbr. Polarisasi Pemantulan
tg ip = n2/n1 ip + r = 90º polarisasi ip = sudut
Polarisator karena penyerapan selektif





Gbr. Polarisasi Penyerapani
I = ½ Io cos² q                          q =sudut antara analisator dan
polarisator Io = Intensitas yang datang I = Intensitas yang diamati
Polarisasi karena pembiasan ganda, terjadi pada hablur kolkspat (CaCO3), kuarsa, mike, kristal gula,topaz, dan es.



Contoh:
1. Pada interferensi Young dipergunakan sinar dengan panjang gelombang 5000 Angstrom. Jarak kedua celah 1 mm, jarak layar ke celah 1 m. Berapakah jarak antara pita terang pertama den pita terang keenam?
Jawab:
Selisih pita terang keenam (m6) dan pertama (m1) : m = m6 - m1 = 5
P.d / 1 = (2m) ½ l = p . 10-3/1 = (2.5) . ½ . 5000 . 10-10 ®
p = 25 . 10-4 m = 2,5 mm
2. Cahaya putih diarahkan ke kisi yang memiliki 5000 goresan/cm. Hitunglah sudut difraksi orde ke-2 untuk cahaya merah yang panjang gelombangnya 800 nm!
Jawab:
Konstanta kisi (jarak antara dua celah) ® d = 1/5000 cm = 2.10-6 m
Rumus kisi difraksi :
m l = d sin q
2 . 800 . 10-9 = 2.10-6 . Sin q ® Sin q = 0.8 ® q = 53


Tidak ada komentar: