Rabu, 14 Mei 2014

Gaya Gesek, Hukum Gauss dan Garis Gaya

Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada benda dan arahnya selalu melawan arah gerak benda. Gaya gesek hanya akan bekerja pada benda jika ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut.




BENDA DIAM      AKAN BERGERAK        MULAI BERGERAK


fs = gaya gesek statis
ms = koefisien gesek statis
fk = gaya gesek kinetis
mk = koefisien gesek kinetis
P = Resultan gaya reaksi yang mengimbangi gaya aksi F dan W

Nilai fs antara nol sampai maksimum (nilai fs = 0 jika tidak ada gaya luar F yang bekerja pada benda, dan nilai fs mencapai maksimum pada saat benda akan bergerak). fs maksimum ini tergantung pada sifat permukaan benda dan lantai yang bersinggungan serta tergantung pada gaya normal.

Garis-Garis Gaya Dan Hukum Gauss
Garis-garis gaya adalah garis khayal yang arahnya (atau arah garis singgungnya) menyatakan arah kuat medan listrik di suatu titik. Kerapatannya menyatakan besar kuat medan listrik di tempat tersebut.
E ~ N/An Þ N = Îo E An
HUKUM GAUSS :
Pada suatu bidang tertutup, jumlah garis gaya keluar dikurangi jumlah garis gaya masuk sama dengan muatan listrik di dalam bidang tersebut

An = 4 pÞ N     = 1 Q Îo Þ N = Q di udara
                  4 p r²   4p Îo r²


Garis Gaya Dan Fluks Magnetik
f = B A cos q  f = fluks magnetik (weber) B = induksi magnetik A = luas bidang yang ditembus garis gaya magnetik q = sudut antara arah garis normal bidang A dan arah B

Catatan:
·         Bila arah garis induksi magnetik tegak lurus pada bidang gambar, maka arah tersebut dinyatakan dengan:
·          
·         tanda .......................................... bila mendekati pembaca
·          
·         tanda xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx bila menjauhi pembaca
·          
·         Rapat garis gaya di suatu titik menyatakan besaran induksi magnetik (B) di titik itu.
·          



Tidak ada komentar: